SAROLANGUN - Sebanyak lima kelurahan dalam Kecamatan Sarolangun, dilaporkan terendam banjir pasca hujan lebat yang mengguyur, pada Senin (06/09) malam.
Camat Sarolangun, Huzairin mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Senin malam itu membuat banyak daerah-daerah dilingkupnya terendam banjir.
"Ada lima kelurahan yang menyampaikan pada kami daerahnya terendam banjir," ujarnya, Selasa (7/9).
Menurut dia, kelurahan yang terendam banjir tersebut merupakan daerah dengan kondisi wilayah yang lekuk dan rawan akan terjadinya banjir.
"Memang hujannya tidak sering, dalam setahun ini baru ini yang agak luar biasa hujannya," katanya.
Lima kelurahan yang terendam itu diantaranya Aur Gading, Sukar Sari, Gunung Kembang dan Dusun. "Aur Gading ada dua titik, kemudian Sukar Sari satu titik lalu Gunung Kembang beberapa RT, kelurahan Dusun itu yang terendam kebun masyarakat," katanya lagi.
Sejauh ini, belum diketahui pasti berapa jumlah rumah warga yang terendam. Kata dia, pihaknya terus memberikan arahan untuk jajaran tetap melakukan pemantauan di lokasi.
"Paling-paling rumah masyarakat itu satu tumpuk yang daerahnya lekuk dataran rendah dan sudah ada yang dibersihkan," ungkapnya.
Huzairin mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan rutin melaksanakan gotong royong menjaga kelestarian alam.
Sementara itu, puluhan rumah di RT 09, Kelurahan Gunung Kembang, terendam banjir. Puluhan rumah ini terendam setelah hujan deras mengguyur ditambah mampetnya saluran pembuangan air yang ada di RT tersebut.
Ketua RT 09, M Nasir mengatakan, saluran air yang dibuat dibeberapa titik di desa itu tidak mampu menampung debit air yang datang.
Menurutnya, akibat saluran air yang terlalu kecil menyebabkan mudah ditutupi sampah.
"Itulah jadinya banjir ini. Tahun lalu pernah juga banjir karena gorong-gorong yang dibangun PT Agrindo kecil, tapi sudah diganti,’’ jelasnya, Selasa (7/9).
‘’Kalau yang sekarang ini gorong-gorong dibagian lain belum diganti. Jadi banjirnya lebih parah lagi," ujarnya.
Nasir menceritakan, peristiwa tersebut merupakan kali kedua. Pada kejadian kali ini, 30 lebih rumah warga terendam air. "Sekitar 30 lebih rumah warga di RT 09 yang terendam. Kejadiannya dari malam dan sekitar pukul 11.00 WIB tadi, air semakin naik karena hujan deras," katanya.
Dijelaskannya, bahwa kondisi pada Selasa siang ini banyak rumah warga yang yang terendam. Nasir menyebutkan, dirinya telah melakukan upaya kordinasi dengan pihak kelurahan. Sembari berharap segera dilakukan penanganan.
"Sekarang belum ada. Saya sudah minta Lurah untuk melihat ke bawah, tapi belum sampai ke sini. Kita dari RT sudah berupaya untuk menggali saluran yang tersumbat agar air bisa lancar," ungkapnya.
Penulis: Mario Dwi Kurnia
Editor: Ikbal Ferdiyal
TAGS:
Berita lain di METROJAMBI.COM
- Pandemi Covid-19 Berlanjut, Tour de Singkarak 2021 Resmi Dibatalkan
- Kodim 0420/Sarko Kejar Target Vaksin untuk Masyarakat
- Hasil Evaluasi Akhir Pansel Sekda Kerinci, Zainal Effendi Raih Nilai Tertinggi
- Pembangunan PLTU Terbesar di Sumatera Belum Terealisasi
- Letkol Tomi: Anti Bodi Kita Berikan Kepada Pelajar
- Massa Datangi DPRD Bungo Tuntut Penyelesaian Masalah Penambangan Emas Ilegal
- Bupati Sarolangun Tegaskan KTP Offline Bukan Alasan untuk Tidak Vaksin
- DPRD Merangin Targetkan Mashuri Segera Dilantik Sebagai Bupati Merangin