SENGETI - Pemerintah Kabupaten Muarojambi saat ini belum bisa membayarkan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) bagi tenaga kesehatan yang ada di daerah tersebut.
Pihak Dinas Kesehatan Muarojambi beralasan kurangnya anggaran menjadi penyebab TPP Nakes belum bisa dibayarkan.
Namun alasan tersebut cukup janggal, karena TPP tersebut sudah dianggarkan secara penuh dalam APBD murni tahun 2021.
Kepala Dinkes Muarojambi, Afifuddin, SKM, Mkes saat dikonfirmasi membenarkan ada kekurangan anggaran saat TPP hendak dibayarkan.
"Seharusnya dananya Rp 1,4 M tapi saat akan dicairkan hanya ada 1,3. Maka untuk menghindari adanya Nakes yang menerima atau tidak maka akan dibayarkan dalam APBD perubahan," kata Afifuddin.
Saat ditanya apakah anggaran dialihkan untuk pembelian alat tulis kantor, Afifuddin menyanggahnya dan menyebut bahwa TPP Nakes hanya dipending hingga APBD perubahan.
Penulis: Sudir Putra
Editor: Ikbal Ferdiyal
TAGS:
Berita lain di METROJAMBI.COM
- Pemkab Batanghari Minta Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
- Ahmadi: Reshuffle Pejabat Tergantung Evaluasi Kinerja
- Kasus Pernikahan Usia Dini di Tebo Meningkat
- 87.603 Orang Warga Sarolangun Sudah Divaksin
- Targetkan Herd Immunity, Kodim.0420/Sarko Kerahkan Tim Mobille Vaksinator TNI
- Ribuan Pelajar di Muarojambi Diminta Jangan Takut di Vaksin
- Masyarakat Terus Dukung Polres Muarojambi Dalam Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme
- Puluhan Rumah di Sarolangun Terendam Banjir