Minta Maaf Gagal Sumbang Emas di PON Papua, Iwan Hendrawan: Saya Berhenti Jadi Ketua PODSI Jambi

 JAMBI - Gagal memenuhi target tiga medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov PODSI) Jambi, drg. Iwan Hendrawan, memilih berhenti dari jabatannya.

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, saya berhenti dari ketua PODSI Jambi," kata Iwan, Sabtu (9/10).

Ditambahkan Iwan, Minggu (10/10) besok ia akan mengirimkan surat kepada Sekretaris PB PODSI. Surat tersebut juga akan ditembuskan ke Ketua Umum PB PODSI, Gubernur Jambi, serta Kapolda Jambi, Kajati Jambi, dan Danrem 042/Gapu selaku pembina.

Iwan juga minta maaf kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi, karena cabang dayung gagal menyumbangkan medali emas di PON Papua.

"Saya juga minta maaf kepada pak Gubernur dan Wakil Gubernur, karena gagal memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan untuk meraih prestasi," kata Iwan.

Ke depan, Iwan berharap agar olahraga dayung Jambi bisa semakin maju. Selain itu, ia berharap kepengurusan baru nantinya bisa benar-benar mengelola organisasi PODSI dengan baik.

"Semoga kepengurusan baru nanti bisa tegas mendudukkan fungsi pengurus, atlet dan pelatih," ujarnya.

Kepengurusan Iwan sendiri akan berakhir bada Oktober 2021 ini. Namun sesuai AD/ART PODSI, kepengurusan masih berlaku selama enam bulan setelah akhir kepengurusan sampai terpilih kepengurusan baru.

"Nanti PB PODSI yang menunjuk karateker untuk mempersiapkan Musprov. Jadi, setelah ini tidak ada lagi yang boleh bertindak mengatasnamakan PODSI Jambi tanpa SK dari PB," pungkasnya.