Oleh : M. Ali SurakhmanBEBERAPA hari sebelum proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diumumkan, Kepala Pemerintahan Jepang di Sungai Penuh mengumumkan pada suatu apel pagi, bahwa tentara kerajaan Jepang dengan tentara sekutu telah mengadakan perdamaian (Jepang tidak mengakui kekalahannya).Seiring dengan itu pihak militer Jepang di Sumatera Barat, khususnya Batalyon Akiyama Syose untuk daerah Tapan-Indrapura pada suatu malam mengadakan acara perpisahan, dan mengumumkan hal yang sama kepada anggota Gyu-gun dan kesatuan lainnya.Di situ menyatakan bahwa tentara Jepang dengan tentara Sekutu telah mengadakan perdamaian, berarti perang Asia Timur Raya telah selesai.Dengan kejadian ini, semua pasukan Gyu-gun, Heiho dan lain-lain dibolehkan kembali ke kampungnya masing-masing atau dengan kata lain berarti dibubarkan.
Berita lain di METROJAMBI.COM
- Inspektorat Dalami Temuan di RSUD Raden Mattaher
- Cakupan Imunisasi Anak di Jambi Meningkat Berkat BIAN
- Delapan Usaha Batubara di Jambi Dilarang Beroperasi Selama 60 Hari
- Tingkatkan Kunjungan Wisata, Disbudpar Sungaipenuh Gandeng Pihak Ketiga
- Paspor Selesai, 41 Calon Jemaah Haji Sungaipenuh Siap Berangkat
- Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Persoalan Listrik di Tanjab Barat
- Pertempuran di Sungai Penuh dan Gerakan Pasukan Belanda ke Luar Kota
- Koto Majidin Titik Api Perang Gerilya Kerinci 1949