JAMBI - Pihak kepolisian pada Sabtu (3/9/2022) siang menggelar prarekonstruksi kasus kematian Kekey, bocah berusia 4 tahu  yang jasadnya ditemukan dalam septic tank tidak jauh dari rumah orang tuanya di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi. Pihak kepolisian melibatkan pihak keluarga dan 10 orang saksi dalam prarekonstruksi yang berlangsung dalam 21 adegan tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudhistira mengatakan, adegan prarekonstruksi dimulai dari kegiatan korban dan ibunya pada hari kejadian. "Dimulai dari kegiatan korban dan ibunya, sampai korban dinyatakan hilang dan pihak keluarga melakukan pencarian," kata Andri. Ditambahkan Andri, sebelum dinyatakan hilang Kekey tengah bermain dengan teman sebayanya. Lebih lanjut, Andri mengatakan prarekonstruksi dilakukan untuk mendapatkan petunjuk guna mengungkap kasus pembunuhan Kekey. "Kami tidak berhenti sampai prarekonstruksi. Kami akan terus bekerja agar bisa mengungkapkan perkara ini," tegasnya. Sementara itu Nurlela, ibunda Kekey mengatakan, prarekonstruksi dimulai di rumahnya saat anaknya pamit untuk keluar dan bermain. "Waktu kami masak, anak kami (Kekey, red) bilang mau pergi dengan Azril. Terus, ada adegan pencarian kami yang pertama, pencarian kami kedua, dan seterusnya," ujarnya. Nurlela berharap kasus kematian anaknya segera terungkap. "Ingin secepatnya mengetahui siapa pelakunya. Karena ini sudah 42 hari," tandasnya.

Penulis: IchsanEditor: Ikbal Ferdiyal

TAGS:

comments